Selasa, 16 November 2010

Pintu Surga

Allah Ta'ala berfirman :
" Dan orang-orang yang bertaqwa kepada Tuhan dibawa ke dalam Surga berombong-rombongan (pula), Sehingga apabila mereka sampai ke Surga itu sedang pintu-pintunya telah terbuka dan para penjaganya berkata,"kesejahteraan (dilimpahkan) atasmu. Berbahagialah kamu maka masuklah surga ini,sedang kamu kekal didalamnya"." (QS.AzZumar:73)

Surga adalah negeri Allah,tempat orang-orang yang dekat denganNya.Negeri seperti itu hanya bisa dimasuki setelah mengalami peristowa-peristiwa dahsyat,yang dimulai sejak hamba dilahirkan di dunia.Setelah melalui berbagai tingkat kehidupan dan mengalami berbagai kesulitan.Allah Ta'ala mengizinkan bagi penutup para NAbi dan RAsulNya untuk memohon bagi mereka.Karenanya jangan sampai orang membayangkan surga itu seperti hotel yang bisa dimasuki oleh siapa saja yang mau. Surga Allah itu mahal. Untuk mencapainya manusia harus bersusah payah dengan tidak mengikuti hawa nafsunya.

Renungkanlah kegembiraan para penghuni surga ketika digiring bersama-sama dalam kelompok-kelompok. Mereka semua bergembira dan saling memberi kabar gembira seperti ketika berada di dunia. Begitu pula penghuni neraka. Mereka digiring kesana dalam kelompok-kelompok dan saling melaknat satu sama lain. Hal itu lebih menimbulkan kehinaan dan kecemaran daripada mereka yang digiring satu persatu. Penjaga surga berkata kepada penghuninya : " Salaamun alaikum " Mereka menyambut penghuni surga dengan salam yang berarti keselamatan dari setiap keburukan dan gangguan. Kemudian berkata kepada mereka, " Berbahagialah kamu, masukilah surga ini sedang kamu kekal di dalamnya." yakni dengan selamat dan baik, karena Allah mengharamkannay, kecuali atas orang-orang yang baik. oleh karena itu penjaga surga mengabari mereka dengan keselamatan, kebaikan dan kekal di dalamnya.
Renungkanlah perkataan penjaga surga kepada penghuninya :
" Masuklah kamu kedalamnya." dan perkataan penjaga neraka kepada penghuninya, " masuklah kamu kedalam pintu-pintu jahannam." Dibalik kalimat tersebut ada rahasia dan makna yang indah. Yaitu, oleh karena negeri hukuman dan pintu-pintunya adalah sesuatu yang paling buruk, paling panas dan paling besar kesedihannya, maka orang yang memasukinyadisambut dengan siksaan yang lebih keras dari itu, sehingga timbul kesedihan dan kesusahan dengan memasuki pintu-pintunya.
Kalimat " Memasuki pintu-pintunya" adalah untuk merendahkan dan menghinakan mereka. kemudian dikatakan kepada mereka " tidak cukup kamu memasuki pintu-pintunya yang buruk, tetapi kamu juga kekal didalamnya. Adapun surga adalah negeri kemuliaan yang disediakan Allah bagi para wali-Nya. Karenanya mereka pun diberi kabar gembira bahwa mereka akan masuk ketempat duduk dan tempat tinggal serta kekal didalamnya.
Telah diriwayatkan bahwa surga mempunyai delapan pintu sebagaimana disebutkan dalam Sahihain dan yang lainnya.
dari Sahl bin Sa'ad ra bahwa rasulullah Saw bersabda :
" Di Surga ada delapan pintu dan salah satu pintunya bernama Rayyan. IA hanya dimasuki oleh orang-orang yang banyak berpuasa "

Baca AlHadist

Ringkasnya delapan pintu surga adalah :
  1. Pintu pertama : pintunya para nabi, para Rasul, para syuhada dan para dermawan
  2. Pintu kedua : pintunya orang yang mendirikan Sholat dan orang yang memperbaiki wudhunya dan menyempurnakan rukun-rukun Sholat.
  3. Pintu ketiga : pintunya orang yang mengeluarkan zakat dengan hati ikhlas
  4. pintu keempat: pintunya orang yang beramar ma'ruf nahi munkar, memerintahkan kebaikan dan mencegah kemungkaran
  5. pintu kelima : pintunya orang yang menahan hawa nafsu dari syahwatnya dan mencegah hawa nafsunya
  6. pintu keenam : pintu orang yang menjalankan ibadah haji dan Umrah
  7. pintu ketujuh : untuk orang yang ahli Jihad
  8. pintu kedelapan: untuk orang yang yang bertaqwa,orang yang memejamkan matanya dari barangbarang haram, orang yang berbuat kebaikan
Begitu juga dengan pintu-pintu surga yang lain yaitu :
  • Pintu para nabi dan rasul
  • pintu Zakat
  • pintu haji
  • pintu syahadat dan shalawat
  • pintu syuhada
  • pintu shalihin
  • pintu shodiqin
  • pintu Rahmat
  • pintu taubat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar